Friday, August 26, 2005

MERDEKA

What it should mean to us...

If we continue being comfortable and tak kisah being on the receiving end -- penerima teknologi, mengkonsumsi segala yang datang dari negara maju while continue waving the jalur gemilang -- kita tak merdeka.

Kalau kita tak berani bersuara sebab takut nanti ada ancaman (sekatan dalam pelbagai bentuk embargo -- sebab we are not self-sufficient in many aspects) and still buat konsert besar-besaran celebrate merdeka -- kita tak merdeka.

Kalau anak-anak muda kita jahil sebab tak dapat menimba ilmu sebab tak pandai membaca dan membaca 'between the lines' in English -- kita lagi tak merdeka.

Kalau kita lari semula dalam gua atau tempurung kita sebab takut kepada ledakan informasi kerana tidak boleh relate to any of them -- kita bukan sahaja tak merdeka, tapi bodoh.

Kalau kita tak original, asik ambik template program reality TV show negara lain dan tak buat adaptasi sebab buta dan tak belajar intercultural communications dan anthropology -- kita adalah mangkuk yang tidak merdeka.

Kalau kita takut, malu, rendah diri dan tak mahu take calculated risks tapi masih kibar bendera dan suka konsert merdeka -- kita akan mati sebagai orang yang tak mahu memerdekakan diri.

Kita boleh pergi konsett, buat jalur gemilang paling panjang -- semua tu buatlah sampai gemilang macamana sekali pon -- tapi kalau tak paham penjajahan era baru -- kita terus tak merdeka.

Kemerdekaan = bebas menabur bakti membangunkan negara dengan ilmu dan pendekatan terbaik tanpa takut kepada ancaman dan tekanan -- paling penting bebas berfikir dan memerdekakan fikiran.

Now, am I patriotic or not?